Allah SWT berfirman seraya mengingatkan atas kekuasaanNya yang sempurna dan agung dalam menciptakan segala sesuatu dan semua makhluk tunduk kepada kekuasaanNya. Maka Allah berfirman: (Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui) yaitu orang-orang yang mengingkari ketuhananNya dan menyembah tuhan lain bersama Dia. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa Allah Maha sendiri dalam menciptakan makhlukNya, dan Maha Kuasa dalam mengatur makhlukNya. Maka bagaimana bisa Dia disembah bersama dengan yang selain Dia, atau menyekutukanNya dengan selain Dia? Apakah mereka tidak melihat bahwa langit dan bumi itu pada asalnya menyatu?
32-33. “Dan Kami jadikan langit itu sebagai atap,” bagi bumi yang kalian berada di atasnya “yang terpelihara,” dari kerobohan, "Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Your browser isn’t supported any more. Update it to have the very best YouTube encounter and our newest features. Find out more
Allah, dari kuasa dan kekuasaan-Nya, silakan kalian coba lakukan itu dan selamatkan diri kalian. Kamu sekalian takkan sanggup untuk menerobos dan melarikan diri dari putusan dan kekuasaan-Nya kecuali dengan kekuatan dan kekuasaan. Sementara kalian tiada sedikitpun memiliki kekuatan dan kemampuan untuk melakukannya.”
; sedangkan semua malaikat mengawasi semua makhluk sebanyak tujuh langit33 depo shaf dari semua penjuru, maka tiada seorang pun yang dapat meloloskan diri,” kata Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.
أَلَا مَنْ مُبلغٌ حَسًّان عَنِّي ... مُغَلْغلةً تَدِبُّ إِلَى عُكَاظِ ...
Semua perkara ini bila direnungi oleh seseorang yang cerdas dan memandangnya dengan cermat, niscaya dia akan yakin dengan seyakin-yakinnya tanpa ada keraguan apa pun bahwasanya Allah –lah yang mengaturnya berdasarkan ketentuan-ketentuan waktu pada tempo yang sudah dicanangkan sampai batas akhir yang pasti.
Al-bina artinya pilar kubah, seperti pengertian yang terdapat di dalam sabda Rasulullah Saw. yang mengatakan:
Aku mengetahui apa yang kalian tampakkan dari ucapan kalian dan apa yang kalian sembunyikan dalam diri kalian”
قَالَ يَٰٓـَٔادَمُ أَنۢبِئْهُم بِأَسْمَآئِهِمْ ۖ فَلَمَّآ أَنۢبَأَهُم بِأَسْمَآئِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ إِنِّىٓ أَعْلَمُ غَيْبَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ
وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ
قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحُسَيْنِ، حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّشْتَكي، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنِ أَبِيهِ، عَنِ أَشْعَثَ -يَعْنِي ابْنَ إسحاق القُمِّي-عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي الْمُغِيرَةِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْر، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا هَذِهِ السَّمَاءُ، قَالَ: "مَوْجٌ مَكْفُوفٌ عَنْكُمْ"
Atiyyah Al-Aufi mengatakan bahwa langit ini dahulunya merupakan sesuatu yang terpadu, tidak dapat menurunkan hujan, lalu menurunkan hujan. Bumi ini juga dahulunya merupakan sesuatu yang terpadu tidak dapat menumbuhkan tetumbuhan, lalu dijadikan dapat menumbuhkan tetumbuhan.
Allah memerintahkan Adam untuk mengabarkan kepada para malaikat tentang nama-nama yang telah disampaikan kepada mereka. Allah berfirman kepada para malaikat: “Bukankah Aku telah mengabarkan kepada kalian bahwa sesungguhnya Aku lebih mengetahui tentang sesuatu yang ghaib di langit dan bumi daripada kalian dan hal itu juga kalian saksikan.
Al-Hasan dan Qatadah berkata bahwa langit dan bumi merupakan sesuatu yang bersatu, lalu dipisahkan antara keduanya dengan udara.